Lomba dipusatkan di gedung SMK Kesehatan Binatama Yogya, dengan materi lomba cukup menantang untuk siswa.
Lomba itu bermaterikan mulai dari pedoman anak dalam menyikapi dan menggunakan obat, pengetahuan kesehatan bagi siswa sekolah dasar, serta pengenalan profesi apoteker sebagai ahli obat yang akan menjamin obat yang aman dan efektif bagi semua.
Para juri yang berasal dari kalangan akademisi universitas dan juga IAI Sleman pun dibuat takjub dengan kemampuan anak anak itu.
"Lomba ini sebelumnya diawali dengan seleksi dari tingkat kelurahan hingga kecamatan. Lalu perwakilan kecamatan akan berkompetisi di tingkat kabupaten/kota hingga pada akhirnya setiap kabupaten/kota akan mengirimkan 1 wakilnya yang akan berlaga pada final di tingkat DI Yogyakarta pertengahan November 2019 nanti,"ujar Ketua Panitia Lomba Cerdas Cermat Apoteker Cilik, Kurnia Yuliawati S.Si, Apt di sela kegiatan Sabtu (2/11).
Jumlah peserta yang mengikuti Lomba Cerdas Cermat Apoteker Cilik ( LCC Apocil) di kabupaten Sleman ada 11 Sekolah yang akan mengikuti tahap seleksi, diantaranya tahap 1 yaitu mengerjakan soal tertulis sehingga di peroleh 3 sekolah yang mendapatkan nilai tertinggi dari hasil seleksi tertulis dan selanjutnya akan mengikuti seleksi tahap ke 2 yaitu Lomba Cerdas Cermat Apoteker Cilik dan pemenang juara 1 nanti yang akan mewakili Kabupaten Sleman untuk maju final di tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kurnia mengatakan lomba itu merupakan bagian dari Program Apoteker Cilik yang merupakan program nasional dari Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia (PP IAI) yang dimulai pada 12 Oktober 2019 serentak di seluruh Indonesia.
Pengurus Cabang Ikatan Apoteker Indonesia Kabupaten Sleman lalu ikut menggelar lomba dengan prakarsa Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (PD IAI DIY).
"Sebelum lomba, kami telah melaksanakan edukasi serentak dulu di 25 Sekolah Dasar yang bekerjasama dengan 25 Puskesmas dan apoteker-apoteker di kabupaten Sleman yanh mengusung tema ‘Kenali Obat Sejak Usia Dini’. Sehingga anak anak yang ikut lomba ini punya bekal pengetahuan dulu," ujarnya.
Kurnia mengatakan tujuan lomba ini memberikan edukasi penggunaan obat bagi siswa Sekolah Dasar. Selain itu juga evaluasi pelaksanaan program Apoteker Cilik, pengenalan Profesi Apoteker bagi siswa Sekolah Dasar dan sebagai puncak peringatan Hari Apoteker Dunia dan Hari Kesehatan Nasional. (Tony Saputra)
Advertisement
