Penanggungjawab acara dari Mita-Mita Mandiri, Fandi Romadhanny menuturkan Indonesia terutama Kabupaten Bantul yang memiliki banyak potensi terutama potensi wisata perlu menyelenggarakan peringatan ini.
"Beberapa objek wisata di Bantul sudah sangat layak menjadi objek wisata dunia. Sehingga perlu lebih giat dipromosikan dengan momen peringatan even ini," tuturnya Selasa (24/9).
Ia mengambil contoh jenis gumuk pasir di Parangtritis merupakan salah satu dari dua gumuk pasir yang dimiliki dunia yakni gumuk pasir Meksiko.
"Acara yang berlangsung bertepatan dengan hari pariwisata yakni Jumat petang 27 September akan dikemas dalam berbagai pertunjukkan spektakuler," terangnya.
Show Director, Angga Rinda Tama menambahkan berbagai even yang akan dilaksanakan di gumuk pasir Barchan Parangtritis Bantul di antaranya Sandboarding , lomba fotografi, penampilan tari tradisional Reog Wayang Uwong ' Beksa Satria Manunggal, Jamming seasion ,deklarasi JTF (Jogja Tourism Festival) serta aneka pameran kuliner tradisional.
"Kami juga menampilkjan musik Orchestra dengan bintang tamu Egha Layota dari Republik Cinta Manajemen dari Ahmad Dhani," ujarnya.
Gumuk Pasir Barchan sendiri salah satu kekayaan alam wisata Yogyakarta. Bagaimana tidak, Gumuk Pasir Barchan atau Gumuk Pasir Parangkusumo ini adalah yang satu-satunya yang ada di Asia Tenggara.
Berbeda dari gurun atau padang pasir, gumuk pasir merupakan bentang alam yang terbentuk oleh penumpukan pasir dalam jumlah besar. Faktor alam yang sangat mempengaruhi proses penumpukan pasir ini adalah angin.(Faried Wiwit)